Berita & Info

Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Rakor Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi Ohoi/Desa pada Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat, serta bimbingan teknis (Bimtek) Badan Usaha Milik Ohoi (BUMO) Kecamatan Kei Besar, di Elat, Selasa (20/12).

Kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan kelembagaan Pemerintahan Ohoi/Desa di Kabupaten Maluku Tenggara, dan  dibuka Camat Kei Besar Charles Rahakbauw.

Pada kesempatan tersebut, Camat menyampaikan bahwa bahwa begitu pentingnya penguatan kelembagaan Pemerintah Ohoi, sehingga pada gilirannya akan mampu menopang program pemerintah.

Kepada Pengelola BUMO Camat mengharapkan agar semua stakeholder Ohoi mampu menopang dan mendorong sehingga Badan Usaha Milik Ohoi maju dan berkembang untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Sedangkan untuk kegiatan Posyandu Camat Kei Besar Charles Rahakbauw, mengatakan bahwa Posyandu sebagai bagian dari organisasi Ohoi mengedepankan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang tugas Posyandu tersebut.

Terkait dengan Evaluasi Program kegiatan tahun 2016, maka pihak Kecamatan selalu memberikan perhatian melalui PKK maupun kegiatan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPMD Kabupaten Maluku Tenggara Andi Savsavubun mengatakan bahwa sehubungan dengan kegiatan Rakor dimaksud, difokuskan untuk mengevaluasi program/kegiatan Posyandu Tahun 2016.

Serta pembahasan pokok-pokok pikiran untuk pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun 2017 walaupun diakui bahwa masih ada Kepala Ohoi yang belum membayar insentif Kader-Kader Posyandu dengan alasan menunggu pencairan Tahap ke-II.

Olehnya itu, Sav-savubun berharap dalam waktu tidak terlalu lama insentif Kader Posyandu segera dibayarkan,  mengingat sudah akhir 2016.

Kepada Pengelola BUMO Kepala BPMD Kabupaten Maluku Tenggara Andi Savsavubun menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari pada mempersiapkan memberikan penguatan kepada semua pengelola BUMO Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat.

Agar mereka siap mengelola organisasi ini dan mampu mensejahterakan masyarakat melalui usaha ohoi yang dikelola BUMO sesuai dengan petunjuk dan aturan yang berlaku. (MC Malra/toeb)